Kamis, 04 Maret 2010

butuh perjuangan


di bawah jembatan lempuyangan

ketika sang mentari mulai malu terlihat, sedikit demi sedikit ia mulai menenggelamkan dirinya di bumi.. dan ketika itu pula, ada seorang ibu-ibu yang tengah menyiapkan senthir untuk menerangi dagangannya yang berada di sebuah gerobak tua..
hanya ada kacang rebus, ketela rebus, jagung rebus dan kedelai rebus.. ibu itu menjajakan camilan itu hanya untuk mendapatkan apa yang disebut "uang".. ibu tersebut membutuhkan uang untuk menghidupi keluarganya dan melanjutkan hidupnya kelak.
saat hari mulai tambah gelap, si ibu mulai memompa "senthir" yang dibawanya, tapi terkadang "senthir" tersebut tidak mau langsung menyala,,sehingga ibu itu terus menerus memompa "senthir" tersebut hingga benar-benar menyala dan siap untuk membantunya dalam berjualan..

4 komentar:

  1. Mia..., kalo yang dipompa itu bukan senthir namanya, itu petromax... :D
    bagus fotonya, nah gitu dong dikasih cerita kan lebih asoy... :)

    BalasHapus
  2. senthir ma petromax emang beda??
    ahh sama dehhh
    hehehehhehee
    aku tag tau mas...

    BalasHapus
  3. yee, ya lain itu... nek senthir alias teplok itu, yang pake sumbu ada tobong kacanya tinggi yg biasa di angkringan... kalo petromax ya yg dipake ibu2 di fotomu itu mee.. :D
    sekedar info saja kok, sekarang jadi tau kan.. hehehe

    BalasHapus
  4. ouchh begitu..
    ehm..
    okeii baiklahh..
    hehheheheeee
    ternyata beda tah??

    BalasHapus